27 April 2010

Ganas



Ingin kuhapus dirimu
Yang bermegah di hati ini
Kusayat, kucongkel, kukorek
Kenapa tak bergeming sedikit pun

Kau terlanjur melekat erat
Tertanam berakar di sana
Seperti sel kanker ganas
Sudah beranak sebar sampai ke otak

Tak bisa dikemo dan radioterapi
Sudah tak bisa dihambat lagi
Kita harus belajar hidup bersama
Dengan nikmat sekaligus pahitmu

Apa boleh buat, percuma protes
Nikmati saja adamu dalam tubuh ini
Yang perlahan namun pasti
Gerogoti dan sita sisa umurku

Kau adalah petakaku
Hujan air mata lebih sering menimpaku
Menggigil terserang malarindu tropikangen
Sesering kaubuat hatiku meretak

Tapi ... kau juga anugerahku
Mengenalmu buatku banyak belajar
Bersabar ... mengendalikan perasaan
Waktumu bukan hanya milikku seorang

Begitulah sosok infeksius pujaanku
Tak ada virus, bakteri, jamur
Bahkan sel ganas lain yang kalahkan
Dirimu memang sungguh mematikan

Batam, 28 April 2010


Sumber gambar : http://joachimcharles.deviantart.com/art/small-malignant-98551567

2 komentar:

  1. karena engkau bagian petaka ternikmat dari yang pernah aku miliki menyatu para hujan air mata perlahan meretakkan tembok asaku..

    BalasHapus
  2. setujuuuu hahahaha ... thanks buat komennya :)

    BalasHapus