29 Juni 2010

Biolaku Berpuisi










Mimik sang angin puisikan kata
Bait-bait rasa lantun terucap
Lenggang ambang bentangan jarak
Meliuk timbul tenggelam terdengar

Gesekan dawai biolaku suar
Bahasakan isi ruang hati
Luapan emosi angkat jiwa terpuruk lara
Sayatan irama arak lembaran mimpi

Alunannya asyik berjingkat melandai
Dansa jemari bertabur di sela dawai
Memeluk nada syahdu yang mabuk
Hanyutkan perih dalam kabut malam ini

Kumpulkan butiran mutiara kata yang terlintas
Biar mengalir penuhi kerontang bejana jiwa
Limpah ruah tak habis sewindu
Tuk sampaikan lamunan sebuah angan

Batam, 29 Juni 2010
- yi mei -

Sumber gambar : http://t4nsu.deviantart.com/art/violin-87057906?q=1&qo=1

20 Juni 2010

Rinai Puja Buat Dia

Lembah hati terdasar laras
Ruas rasa luas menjari
Berkelana dalam impian tanpa batas
Tentang diri seorang dia

Tanpa harap harus terbalas
Jingkat kaki teruskan langkah
Tak peduli luka membungkus jemari
Berdansa di antara bara asmara

Kidung angin peluknya erat
Berputar terangkat kejar sang mega
Luruh sertai kelopak sanggahan hati
Berganti putik kuncup cantik baru

Ribuan kupu-kupu kecil beterbangan
Usai nikmati manis sari madu
Sembunyi di antara dedaun hijau
Asyik simak kisah setangkup cinta

Sungai puisi meluap tercipta
Gemericik alur mengalir susuri
Hangat nadi di bawah denting
Rinai puja tentang sebuah hati
Yang tak ingin terjaga sedetik jua

Batam, 20 Juni 2010
... yi mei ...

Sumber gambar : http://mdepellegrini.deviantart.com/art/White-Butterflies-102930882?q=1&qo=1

19 Juni 2010

Serupa Rindu










Mencium wangi purnama di balik mega
Raut kelam sungguh rupawan
Menari selayang larik lembayung

Sekumpulan bintang di sana
Berbisik dua betiga saling
Tertawakan sempurnanya sebuah rindu

Tersipu merah pipi si gadis
Masih hangat rasa sentuhan di bibir
Buah rindu dari kakanda

Sesak dada urai bunga setaman
Rajuk resah nanti hari berganti
Tuk kembali memeluk pujaan hati

Batam, 19 Juni 2010
- yi mei -

Sumber gambar : www.deviantart.com

17 Juni 2010

Dia Wanita



Sosok yang lembut
Tapi pasti bukan lelembut
Lekak-liku tubuh nan indah
Gumam halus suara merayu
Kerlingnya dapat membuat
Jantung lelaki lompat dari tempat

Raut itu terlihat sangat cantik
Saat cintanya terjatuh padamu
Binar mata dipenuhi senyuman
Buncah rindu kuasai hati
Tak berhalang detik, jam, juga hari

Raut itu terlihat sangat seksi
Saat nyaman mengandung si buah hati
Sayang lingkupi makhluk mungil itu
Bertumbuh lengkapi tangan dan kaki
Agar bisa menendang perut ibunya

Raut itu terlihat sangat tangguh
Saat berjuang melahirkan
Berteteskan peluh dan darah
Gapai hidup di belantara kematian
Perjuangkan nyawanya juga bayinya

Raut itu terlihat sangat lembut
Saat sedang menyusui
Pelukan sayang, hangat sertai
Bangun canda ceria dengan si mungil
Lewat senandung lagu beruntai nyanyian

Dia bisa jadi makhluk terlemah
Membuat orang ingin lindungi
Dia bisa jadi pejuang tertangguh
Yang pernah kautemui seumur hidupmu

Itulah wanita ...
Makhluk paling seksi, cantik, dan lembut
Dapat menjadikanmu orang sukses paling bahagia
Juga bisa membuat hidupmu terpuruk dalam nelangsa
Kalau kau tak berhati-hati

Batam, 17 Juni 2010
- yi mei -

Sumber gambar : http://digitalarticulation.deviantart.com/art/Mommies-Rock-68235930?q=1&qo=1

16 Juni 2010

Tak Pernah Kapok Mencinta


Cinta itu ada di mana-mana
Dalam hatiku, hatimu, juga hatinya
Dia bisa singgah kapan saja
Tanpa mampu kau tolak

Kita dapat rasakan dalam terpa sinar matahari
Pada tetesan air hujan yang membasahi wajah
Saat tercium segarnya bau tanah dan rumput basah seusai hujan
Saat angin pantai membelai lembut kulitmu
Pada tetes embun dan wangi bunga di pagi hari
Bahkan pada nina bobok suara tokek saat kita tak bisa tidur

Waktu kita jatuh cinta …
Dengungnya selalu terdengar di kepala
Lebih indah dari nyanyian dewa-dewi mana pun
Lebih menarik dari alunan alat musik apa pun

Cinta kita pada Sang Pencipta
Pada orang tua
Pada pasangan hidup
Pada sanak keluarga
Pada para sahabat
Pada semua makhluk hidup
Dapat kita berikan ke siapa saja
Tanpa harus dibayar sepeser pun
Hanya perlu iringan ketulusan hati

Cinta bisa membuat kita mabuk kepayang
Membuat emosi naik turun tak karuan
Membuat mata ini tersenyum sepanjang hari

Cinta juga bisa diakhiri berabad kesedihan
Hati menderita terbakar api cemburu
Saat harus berpisah dari sang kekasih

Tapi … nyaris tak ada yang kapok tuk tetap mencinta
Karena ia kan selalu indah apa pun bentuknya
Memberi warna-warni dalam lembaran hidup kita

Batam, 15 Juni 2010
-Bie-

Sumber gambar : http://browse.deviantart.com/photography/nature/flora/?q=love&order=9&offset=168#/d1g6bsp

12 Juni 2010

Every abortion is just ...











Bulan Pertama

Hey Ibu!
Aku sekarang hanya 3/4 inci saja panjangnya.
Tapi aku sudah punya seluruh organ tubuh.
Aku suka suaramu.
Setiap kali aku mendengarnya, aku pasti menggoyangkan tangan dan kakiku.
Suara detak jantungmu adalah lagu kesukaanku.

Bulan Kedua
Ibu,
Hari ini aku belajar mengisap jari ku
Bila kamu bisa melihatku
Ibu pasti tahu kalau aku adalah bayimu.
Aku memang belum cukup besar untuk hidup di luar.
Betapa nyaman dan hangat di dalam sini, Ibu.

Bulan Ketiga
Tahukah kamu, Ibu???
Aku ternyata anak laki-laki.
Aku harap Ibu bahagia karenanya.
Aku selalu berharap Ibu selalu bahagia.
Karena bila kamu sedih.
Aku pun ikut sedih.
Dan aku pun ikut menangis, walaupun Ibu tidak bisa mendengarnya.

Bulan Keempat

Ibu,
Rambutku mulai tumbuh.
Memang masih pendek dan halus tapi akan tumbuh banyak sekali.
Aku telah berlatih lama sekali.
Sehingga aku akhirnya bisa menengok, melipat, dan merenggangkan kaki dan tanganku.
Aku sudah ahli dalam hal-hal itu.

Bulan Kelima

Ibu kamu pergi ke dokter hari ini.
Tapi, Bu, dia bohong kepadamu.
Dia bilang kalau aku tidak ada.
TAPI AKU ADA !!!!! Ibu, DENGARLAH AKU, AKU BAYIMU.
Ibu, apa itu ABORSI???

Bulan Keenam
Kamu kembali lagi ke dokter.
Aku bisa mendengar dokter itu lagi.
Aku tidak suka dia.
Dia sangat tidak berperasaan.
Sesuatu datang mengancam rumahku, Bu.
Dokter itu bilang itu jarum.
Ibu apa itu??? TOLONG BU, AKU TERBAKAR!
TOLONG HENTIKAN DIA!
AKU TIDAK BiSA MELAWANNYA!
Ibu! TOLONG!

Bulan Ketujuh
Ibu,
Aku baik-baik saja.
Aku sudah bersama TUHAN.
DIA MEMEGANG TANGANKU.
Dan Dia telah memberitahuku apa itu aborsi.
Mengapa kamu tidak menginginkanku, Bu?

Every abortion is just …

Satu jantung LAGI yg berhenti berdetak.
Dua mata yg tidak dapat lagi melihat dunia.
Dua tangan lagi yg tidak AKAN pernah memegang.
Dua kaki LAGI yg tidak akan pernah bisa berlari dan berjalan.
Satu mulut LAGI yg tidak akan pernah bisa berbicara.

Bila kalian menentang ABORSI, please forward this to every one
TENTANG ABORSI!!

Sumber gambar : http://carolmanila07.deviantart.com/art/A-Life-Lost-88936349?qj=2&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+abortion&qo=598

*Shared by a friend via BBM*

Jenuh Mengapal di Kepala









Kaki waktu melangkah lambat sekali
Barisan rasaku timpang
Perlahan menghilang dari hati
Di satu sisi terasa sangat tenang
Di sisi lain ku terpuruk kehilangan

Aku bosan dengan dunia ini
Selalu dipenuhi kemarahan
Jerit tangis derita mereka yang disiksa
Tawa penuh kemenangan para penyiksa
Huhhh … letih dengan semua kemunafikan itu

Semua berlomba menjilat pantat penguasa
Bermuka manis di depan
Penuh protes dan gosip di belakang
Yang penting selamat, nomor satu di hati Bos!
Berlomba jadi hakim mengalahkan Yang Kuasa
Ketulusan ? Wahhh … jangan kautanya
Sudah wafat pindah dunia sejak lama

Apa otakku yang sudah mulai menggila?
Over dosis dengan kejenuhan
Emosi berontak loncat ke sana ke mari
Muak sampai ke ubun-ubun
Sampai akhirnya … apatis
Ya … jadi tumpul tanpa rasa

Aku ingin pergi menghilang dari sini
Ke pucuk gunung , ke dasar laut
Ke mana saja … ke antah berantah …
Atau hanya berdiam dalam tidur panjang abadi
Berusaha berdamai dengan hati ini
Sampai kutemukan kembali barisan rasaku
Menanti … menanti … dengan lidah kelu

Batam, 12 Juni 2010
- Bie -

Sumber gambar : http://essyexclusive.deviantart.com/art/Crazy-82324924?q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+crazy&qo=58

11 Juni 2010

Ting ...

ting ... tling ... tingting ...
angin bertarian
kelilingi lonceng
sekali dua mencubit mesra
senda gurau bersama tak kenal lelah

ting ... tling ... tingting ...
kalbu resah pun terbuai
irama merayu harmoni nada
balut batin gundah
lukis larik puisi dengan tinta khayalan

ting ... tling ... tingting ...
tak perlu sesali yang tlah terjadi
usah khawatir yang kan terjadi
nikmati saja berdiam di sini
saat ini detik ini

ting ... tling ... tingting ...
lonceng tak henti bisikkan desah sang angin
sapu tangis luapkan asa
bimbang pun sirna tak tinggal setetes
hanya damai tanpa maksud apa

Batam, 11 Juni 2010
- Bie -

Sumber gambar : http://shavingcream66.deviantart.com/art/Artsy-Fartsy-136289368?qj=2&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+wind+chimes&qo=542

06 Juni 2010

Perang Itu

Tubuh-tubuh tak lengkap berserakan
Merah berlumur darah
Hitam berjelaga amunisi
Membusuk penuh dendam

Perang tak peduli siapa dirimu
Terpaksa jadi binatang
Pertahankan nyawa tersisa

Tak ada benar atau salah
Yang ada bertahan hidup atau mati nelangsa
Tak ada hukum, tak ada Tuhan

Kata orang, perang ajarkan banyak
Tetap pertahankan kemanusiaan
Atau menyerah berubah jadi binatang
Tak ada yang bisa disalahkan
Semua hanya usaha bertahan

Kalau kau bilang ...
Mereka kejam, tlah perkosa dan bunuh wanita
Juga anak-anak tak berdosa
Apa kau bisa jamin
Mereka sendiri juga tidak mengalami?

Hujat menghujat tak selesaikan masalah
Hanya menebar panasnya bara
Tutup saja mulutmu, jangan teruskan !

Perang kita dengan nafsu keinginan sendiri
Tak berhubungan dengan mereka
Apa diri ini sudah paling benar dan sempurna ?
Jawab dalam hati, tak perlu ucapkan

Harusnya bersyukur tak harus terlahir
Dalam situasi yang mereka alami
Siapa pun tak ingin terjebak di sana
Harus pegang senjata
Hidup penuh khawatir
Tak punya tempat tinggal
Melihat satu persatu
Sanak keluarga dan teman gugur
Tak selamat dari sakit karna tak ada obat

Semoga berkat karma baik
Yang telah mereka lakukan
Kedamaian segera tercipta
Doaku sertai mereka ...

Batam, 6 Juni 2010
- Bie -

Sumber gambar : http://evile33.deviantart.com/art/Peace-137082718?q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+heart+peace&qo=196

03 Juni 2010

Sudah Padam Api Itu

Hatiku lelah
Hampa tak bertuan
Segelap malam tak berpoles bintang

Kugigit bibir bertetes darah
Rasa asin itu merah
Merambang luka di dada

Tak sudi teriak
Tak guna bicara
Tertawai saja tarian pikir

Sungguh bodoh
Biarkan rasa
Pegang kuasa

Mata cinta itu tajam
Merayu penuh sanjung
Sekaligus belah hancur hatiku

Aku capai sudah
Tak mau bernyanyi lagi
Kututup buku aduan ... dini hari

Batam, 3 Juni 2010
- Bie -

Sumber gambar : http://tantawi.deviantart.com/art/It-s-easy-77672537?qj=1&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+turn+off&qo=322