19 Desember 2014

GERIMIS

kabut turun perlahan 
mengedik rumput basah
gumamku terayunayun
ϑîpagut ranting sembab

sedih yang sama
tak sendiri berubah wujud
menembang luka miris
silap oleh sajak waktu

kepala ini beku jejas
tanpa sudut ratu logika
penuh kepul rasa bisu
berontak mengujar tuju

kukarang manis berkat
dengan pagar jemari layu
menambal hampa sulam
sampai gerimis senyum hatiku

batam, 18 oktober 2012
-yi mei-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar