menulis adalah sebuah terapi jiwa untuk mempertahankan kewarasan di tengah kemunafikan dunia
30 April 2010
Masihkah?
Kutanya pada hujan
Pada titik air yang penghabisan
Masih tersisakah diriku di hatimu
Kutanya pada awan
Pada arakan lembut iringannya
Masih tersisakah rindu itu untukku
Kutanya pada angin
Pada desau lirih penghanyut lara
Masih tersisakah getar rasa itu untukku
Kau menghilang tak berjejak
Tinggalkan asa untukku sepintas
Di perbatasan mimpi di dalam mimpi
Masihkah kau ada di sana
Aku kangen padamu
Tak bisa kucegah
... sungguh
Batam, 31 April 2010
...peluk mesra stroberi raksasa ...
Sumber gambar : http://mechtaniya.deviantart.com/art/Lyubit-does-not-love-109960613
28 April 2010
Sayangku Sahabatku
Usah kau kata suka padaku
Usah kau bilang cinta padaku
Baiknya kita bersahabat saja
Tak perlu pakai bumbu cemburu
Tak perlu pakai bumbu "hanya milikku"
Karna kusayang kamu sebagai sahabat
Kekasih selalu menuntut lebih
Kalau tak diturut berapi-api
Kurang perhatian salahkan diriku
Persahabatan kita jauh lebih abadi
Ceritamu kan slalu hiasi hariku
Senangmu juga, sedihmu juga
Aku kan selalu ada untukmu
Siap mendengar tanpa menilai
Membantu tanpa pamrih, setia padamu
Kata siapa kau tak bisa jadi sahabatku?
Aku ingin jadi tua bersamamu
Saling perhatikan walaupun jauh
Batam, 28 April 2010
Sumber gambar : http://groovigyrl.deviantart.com/art/Friendship-116879598
27 April 2010
Ganas
Ingin kuhapus dirimu
Yang bermegah di hati ini
Kusayat, kucongkel, kukorek
Kenapa tak bergeming sedikit pun
Kau terlanjur melekat erat
Tertanam berakar di sana
Seperti sel kanker ganas
Sudah beranak sebar sampai ke otak
Tak bisa dikemo dan radioterapi
Sudah tak bisa dihambat lagi
Kita harus belajar hidup bersama
Dengan nikmat sekaligus pahitmu
Apa boleh buat, percuma protes
Nikmati saja adamu dalam tubuh ini
Yang perlahan namun pasti
Gerogoti dan sita sisa umurku
Kau adalah petakaku
Hujan air mata lebih sering menimpaku
Menggigil terserang malarindu tropikangen
Sesering kaubuat hatiku meretak
Tapi ... kau juga anugerahku
Mengenalmu buatku banyak belajar
Bersabar ... mengendalikan perasaan
Waktumu bukan hanya milikku seorang
Begitulah sosok infeksius pujaanku
Tak ada virus, bakteri, jamur
Bahkan sel ganas lain yang kalahkan
Dirimu memang sungguh mematikan
Batam, 28 April 2010
Sumber gambar : http://joachimcharles.deviantart.com/art/small-malignant-98551567
Kasihan
Dengan jiwa yang kelaparan
Berusaha telanjangi hati yang lemah
Berbulan ... bertahun sudah
Dahaga asa tak kunjung sirna
Dengan raga penuh nafsu
Berbilur luka dan cakaran
Terkoyak di sana sini
Nyaris tak ada tempat tersisa
Di mana Sang Kuasa
Pencipta alam semesta
Penguasa langit dan bumi
Kenapa Kau biarkan para hamba-Mu
Saling melukai tanpa rasa iba
Sudah tidak ada lagi nurani
Sudah tidak ada lagi cinta
Kasih yang indah buat sesama
Mengabur berkalang dosa dan amarah
Dunia makin panas berpeluh merah
Tercekik terajam terbuang
Semua tak peduli, hanya demi mengejar
Lembaran warna warni
Pembeli kesenangan duniawi
Seolah hidup ini hanya sekali
Lupa ... tak ada yang tersadar
Hutang karma menanti untuk dibayar
Di kehidupan sekarang atau yang akan datang
Kasihan ... sungguh kasihan ...
Batam, 17 April 2010, 04.20
Sumber gambar : http://www.suaramerdeka.com/harian/0405/15/sm16mei215.jpg
26 April 2010
Mengapa Pergi ?
Bayangmu pun semakin pudar
Punggung itu nyaris lenyap ... menjauh
Pandanganku berkabut
Sadarnya menguap perlahan
Sayangku terbelah lara
Badai rasa itu tak lagi sama
Gejolak riaknya ciut bisu mereda
Seiring detak waktu terhanyut
Kuketuk tiap ruang hatiku
Kusebut namamu di sana
Kenapa tak ada yang kenal
Kemana lagi harus carimu
Duduk layu kubersimpuh
Seka air mata nan jatuh berinai
Aku tersedu sepilu hati
Perlahan ... genangnya merah
Sebagian hati masih inginkanmu
Dirimu ... masihkah ada
Apakah hanya rasaku ?
Atau memang benar begitu ?
Sudahlah ... kutak mau tahu
Kutak mau dengar
Kutak mau lihat
Jangan pergi ... pintaku
Batam, 25 April 2010, 01.39
... diiringi Farewell by Yiruma, dari album First Love ...
Sumber gambar : http://littlejean.deviantart.com/art/Its-Time-to-say-Goodbye-111986140
Punggung itu nyaris lenyap ... menjauh
Pandanganku berkabut
Sadarnya menguap perlahan
Sayangku terbelah lara
Badai rasa itu tak lagi sama
Gejolak riaknya ciut bisu mereda
Seiring detak waktu terhanyut
Kuketuk tiap ruang hatiku
Kusebut namamu di sana
Kenapa tak ada yang kenal
Kemana lagi harus carimu
Duduk layu kubersimpuh
Seka air mata nan jatuh berinai
Aku tersedu sepilu hati
Perlahan ... genangnya merah
Sebagian hati masih inginkanmu
Dirimu ... masihkah ada
Apakah hanya rasaku ?
Atau memang benar begitu ?
Sudahlah ... kutak mau tahu
Kutak mau dengar
Kutak mau lihat
Jangan pergi ... pintaku
Batam, 25 April 2010, 01.39
... diiringi Farewell by Yiruma, dari album First Love ...
Sumber gambar : http://littlejean.deviantart.com/art/Its-Time-to-say-Goodbye-111986140
23 April 2010
Tempatku Berlabuh
Bulan merah di atas sana
Bergelayut manja
Dalam tautan bintang
Kupandangi lelaki itu
Terlelap di sampingku
Dalam senyum menawan
Perlahan kurebahkan kepala
Di atas dada bidangnya
Terasa sangat nyaman
Dia membuka matanya sedikit
"Hai ... Capek ya?"
"Ssstt ... Aku hanya ingin di sini"
Dikecupnya keningku
Sambil mendekapku sayang
Dalam kehangatan peluknya
Degup jantungnya seperti lulaby
Mengantarku terlelap
Dalam rasa aman
Itulah lelaki tersayangku
Pelabuhan jiwa dan ragaku
Di saat penat menghampiri
Batam, 24 April 2010
Sumber gambar : http://darkenedfear36.deviantart.com/art/In-Love-95979824
20 April 2010
Tragedi Kartinian
Wadowww sanggulku bubar
Mau esuk tiba saka motor
Diserempet motor liya sing ngebut
Wadowww dengkulku babras
Boyok cekot-cekot, untune copot
Sirah mumet kejedot aspal
Wadowww mimpiku buyar
Ora sida menang lomba
Lenggang kangkung ning atas panggung
Duh Gusti ... piye iki
Nasib ... nasib ...
Aku tak mewek wae huahhh ...
Batam, 21 April 2010, 11.00
Mau esuk tiba saka motor
Diserempet motor liya sing ngebut
Wadowww dengkulku babras
Boyok cekot-cekot, untune copot
Sirah mumet kejedot aspal
Wadowww mimpiku buyar
Ora sida menang lomba
Lenggang kangkung ning atas panggung
Duh Gusti ... piye iki
Nasib ... nasib ...
Aku tak mewek wae huahhh ...
Batam, 21 April 2010, 11.00
Hati Perempuan
Bara dalam dada
Tertutup sekam seolah hilang
Sehari demi sehari
Makin besar terkipasi oleh sikapmu
Seperti pipit terkurung dalam sangkar emas
Tak bisa berkata tidak
Harus tunduk patuh padamu
Hanya demi hindari beradu mulut
Siapa diriku?
Aku sudah takkenal lagi
Mana perempuan cantik yang penuh tawa bahagia itu?
Hatinya hitam legam mengarang
Cintamu merajam sukma
Cemburumu matikan pelita hidupku
Perlahan tapi pasti ...
Berontak protes menguak tersekat
Terbungkam atas nama "hak milik suami"
Apa yang kaupikir?
Mengapa yang tak pernah ada kau buat ada
Dengan segala keparanoidanmu
Kemana semua percayamu dulu?
Aku bukan perempuan jalang
Aku tahu batasanku
Bukankah aku masih isterimu?
Aku bukan binatang peliharaanmu!
Bertahun sudah terucap janji sehidup semati
Tampaknya hanya kau yang hidup, diriku segera mati
Bertahun sudah kuserahkan jiwa dan raga ... hanya untukmu
Letih hati trus mengalah
Kabut kesabaran menipis pudar
Sumur air mata tlah terkuras sampai ke dasar
Ingin kuseka penat dengan tetes yang tersisa
Aku bukan budak egomu
Aku rindu waktuku sendiri
Kalau kau benar sayang
Lepaskan belenggu rantaimu
Jangan kau patahkan sayapku
Sebelum cinta untukmu terkikis habis tak bersisa
Menjadi suami tak menjadikanmu tuan atasku
Aku milik diriku sendiri, milik Tuhanku, bukan milikmu
Mungkin bisa kaupasung ragaku, tapi tidak hatiku
Kau hanya seperti menggenggam erat pasir di tangan
Dia akan luruh melalui sela-sela jarimu
Apa ini pernah terpikir olehmu?
Batam, 21 April 2010
... diilhami curhat seorang teman ...
Sumber gambar : http://toolost.deviantart.com/art/Lucifer-s-Toy-02-65197279
15 April 2010
Kau
Kau ... yang di sana
Tahukah apa yang sedang kurasa
Anganku terus bernyanyi
Dalam raut sajak pulasan hati
Di batas langit dan mimpiku
Hadirmu antara ada dan tiada
Bulir rindu pun berjatuhan
Tak mungkin kupungut kembali
Salahkah rasa ini
Tak ada jawab padanya
Pun berujung tak kasat mata
Keindahan yang menyakitkan
Ssshh ... nikmati saja
Tak guna sangkalnya
Kau ... sayangku ...
Selalu ...
Batam, 15 April 2010
Sumber gambar : http://discret.deviantart.com/art/rose-love-105512744
12 April 2010
Astaga !!!
Saat berada di dekatmu
Kepalaku terasa melayang
Pijakanku nyaris hilang
Tak kumengerti ada apa di antara kita
Setengah mabuk rasaku dibuatnya
Tak berani kusentuh dirimu
Aku takut tak hanya berhenti sampai di situ
Percikan api di antara kita terlalu banyak
Membuat jiwaku terbakar
Dadaku berdebar kencang sampai sesak kuberusaha menahan diri
Tak berani kupandang dirimu terlalu lama
Aku takut kau tahu kejujuran isi hatiku
Ada magnet yang sangat besar di antara kita
Membuatku selalu ingin berada di dekatmu
Apa yang terjadi denganku?
Ada apa dengan hati ini?
Semua berlangsung begitu cepat
Tak bisa kucegah, kuhentikan
Tuhan, tolong aku
Apa yang harus kulakukan?
Astaga ... apa aku sudah jatuh cinta padanya?
Tutup mulut, tutup mata, tutup telinga
Kok nggak hilang juga bayangannya?
Duh aduh, piye iki?
Ana maling nyolong atiku ...
Batam, 12 April 2010, 04.00
Sumber gambar : http://meppol.deviantart.c
09 April 2010
Kangen
Rasa itu datang kembali
Di saat seperti ini
Dingin menyelimuti hati
Bergandeng tangan bersama sepi
Berbonceng mesra bersama sedih
Gamang merebak warnai udara sekelilingku
Kau tak cukup dekat untuk kupandang
Kau tak cukup dekat untuk kusentuh
Kau tak cukup dekat untuk kupeluk
Tak dapat kulihat senyuman manismu
Tak dapat kudengar suara lembut dan tawa renyahmu
Tak dapat kurasa kehangatanmu
Aku hanya bisa menutup mata
Bermain dengan siluet mayamu
Tersiksa habisi detak detik tanpa akhir
Samakah rasamu saat ini
Andai saja ... Mungkinkah ...
Harapku ...
Batam, 8 Maret 2010, 05.00
Sumber gambar : http://littlemewhatever.deviantart.com/art/I-Miss-You-113551875
08 April 2010
Our 10th Wedding Anniversary
Sepuluh tahun sudah kita lewati bersama
Waktu yang cukup panjang dalam suka maupun duka
Mulai zaman susah sampai hidup kita cukup stabil sekarang
Cinta kita mungkin tidak berapi-api lagi seperti dulu
Membuat makan tak enak, tidur tak nyenyak karena selalu memikirkanmu
Tapi ...
Sekarang dia berubah menjadi sayang yang dalam
Mengalir tenang dan memberiku rasa aman
Kita bedua tak perlu berubah menjadi orang lain saat bersama
Karena kita saling menyayangi apa adanya diri kita masing-masing
Terima kasih sudah menjadi suami yang baik buatku
Terima kasih sudah menjadi Daddy yang penyayang buat bidadari kecil kita
Semoga pernikahan ini tetap langgeng sampai tua
Masih banyak tantangan yang harus dihadapi di depan
Perjuangan masih panjang
Tapi aku yakin kita adalah tim yang tangguh untuk menghadapinya
Itu sudah terbukti selama ini
Love you always, Ko Fisher ...
Kau akan selalu menempati tempat paling istimewa di hatiku
Batam, 6 April 2010, 08.00
02 April 2010
Kisah Si Jambon dan Si Ungu
Dulu hatiku selalu berwarna merah
Sampai suatu saat dia berubah menjadi ungu
Untuk waktu yang cukup lama
Suatu hari kamu datang dalam hidupku
Dengan membawa hati jambonmu
Kau mengusik hati unguku
Sekarang dia jadi berubah
Uhhh plin plan abis deh pokoknya
Ikutan jambon waktu mengingat kenangan manis bersamamu
Menjadi biru saat sedih memikirkanmu
Menjadi maroon saat terbakar api cemburu
Kuning keemasan saat tak sabar ingin menemuimu
Menjadi transparan saat malu berada di hadapanmu
Putih kehijauan saat merasa dicuekin olehmu
Merah meradang saat kau buat marah
Warnanya selalu berubah seperti bunglon
Kamu tahu, yang lebih aneh lagi
Sekarang dia juga memiliki sayap-sayap kecil yang sangat rupawan
Dia bisa menghilang tiba-tiba dan muncul kembali sebelum orang lain menyadarinya
Hati unguku jadi sering senyum-senyum sendiri
Kadang melamun sampai terantuk sesuatu tanpa sadar
Sesekali nggak nyambung kalau diajak bicara
Jadi suka dandan dan lebih rajin mandi
Kepalaku pusing melihat tingkahnya
Semuanya karena kehadiran hati jambonmu
Ck ck ck ... efeknya sungguh luar biasa
Memangnya sudah kauapakan dirinya?
Kamu nggak handsome, biasa aja tuh
Kamu juga bukan orang yang kaya ...
Hmmm ... sebentar, coba kutanya dulu padanya ya
*Kasak kusuk bentar sama Si Ungu, sambil manggut-manggut, menaikkan alis sebelah ala The Rock. Catet sana sini, sambil melap keringat di dahi.*
Bocorannya gini ...
Si Jambon nih katanya baik dan tulus
Pintar, pemikiran dan bicaranya berisi
Selalu profesional dan konsekuen sama janji
Dia pendengar yang baik dan sabar untuk setiap cerita dan keluh kesah orang sekitar
Tahu kapan harus jadi pengamat, kapan harus berpendapat
Selalu bisa membuat Si Ungu tertawa, sedongkol apa pun hatinya
Tuh yang bikin Si Ungu kagum sama dia
Tuh yang bikin Si Jambon keren banget di matanya
So, what's next?
Ya mboh, emang gue pikirin
Tanya aja sendiri sama dua hati itu
Aku kan bukan babysitter-nya ... xi xi xi ...
Batam, 3 April 2010, 06.30
...cerita iseng menjelang pagi...
Sumber gambar : http://fridaythe13th.deviantart.com/art/tRue-Love-is-a-Potion-146922966
Langganan:
Postingan (Atom)