menulis adalah sebuah terapi jiwa untuk mempertahankan kewarasan di tengah kemunafikan dunia
29 Juli 2010
Wujud Lelahku
Megap kugapai
Udara terasa pekat
Nila biru hitamnya
Kuasai rongga dada
Terkantuk mataku pejam
Berat sayup tak sanggup terbuka
Kepala penuh berjuta bintang
Kicau burung tak jelas berputar melayang
Pikiran datang dan pergi
Rentetan peristiwa sengau
Sepanjang laluan detak detik
Berubah siluet satu ke lainnya
Otakku serasa terbakar
Letih jiwa raga di ujung hari
Sarat kerja tanpa batas waktu
Rasaku mati tak bermimik lagi
Batam, 28 Juli 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://tongastock.deviantart.com/art/Tired-of-This-134511855?qj=2&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography%2Fpeople+tired&qo=630
21 Juli 2010
Sepotong Kue Langit
Serpihan awan tersebar di kaki langit
Berubah bentuk merentang jarak dan waktu
Irama turbulen angin mengajak sang burung besi menari
Sekali dua pelangi sombongkan mahkota
Metamorfosa sinar sebuah bintang
Setelah menerobos prisma atmosfir
Anak sungai berkelok mengular di bawah
Kelam biru laut lepas jadi muara
Petakan sawah dan atap rancak berjejer
Menghias apungan pulau warna- warni
Terlukis molek sangat menarik hati
Terasa begitu dekat dengan Sang Pencipta
Kepasrahan untuk sepotong nyawa
Dalam lewati paragraf hidup
Bersajak tentang fana
Antara Jakarta Batam, 20 Juli 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://docbevo.deviantart.com/art/Sunset-at-30-000-Ft-148042528?qj=1&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+cloud+airplane&qo=275
18 Juli 2010
Pahit Sebuah Kenangan
"Some say I'm going the wrong way . . . when it's just a way of my own . . . away from the rest."
Waktu trus beranjak ke bibir pagi
Mencumbu tiap detik sepintas lalu
Tak hiraukan iriku pada kebebasan
Tuk saling berbalas
Mencintai menit jam yang dia suka
Sesak kulihat pemandangan itu !
Terbakar aku dalam kenangan
Badai pitam gemuruh asmara
Hanya menyisakan ruam keping-keping
Hanyut menepi tanpa daya
Setelah habis apinya menari
Sebegitu berartikah sebuah rasa tersandang
Hanya jadi penghias anganku
Bukan angan miliknya
Nalar berujar,"Dasar bodoh !"
"Tapi aku cinta dia !!!" balasku tanpa sesal
Kucipta sendiri gua di dalam hati
Semua tertawa pongah tak peduli
Beralaskan nelangsa jiwaku ini
Meruah panen getir getah karma
Hujan tak sanggup basuh luka
Walau air mata tlah berhias darah
Tak ada yang berubah
Hanya diriku sembab
Terpekur kelu
Terbungkam pasrah menyatu setitik
Lelah ... sendiri ...
Menutup perlahan kembangan layar drama
Berharap waktu yang sembuhkan
Batam, 17 Juli 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://deeplyauthentic.deviantart.com/art/My-Heart-s-Tattoo-109423166?qj=3&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+heart&qo=814
*diilhami para wanita bodoh yang memilih jadi korban*
13 Juli 2010
Deep Sleep in My Comfort Nest
Arak mengarak mega di biru langit
Sebagian kelabu usai hujan cumbui bumi
Setengah di awang kuterbang jauh
Lupa tersesat dalam pelukan mimpi
Aroma tanah basah berontak menggeliat
Menyusup kuasai tiap tarikan nafas
Terpejam mata tak sanggup kubuka
Menyisir angan dalam belaian waktu
Tolong jangan bangunkan aku
Dari tidur lelap yang tak habis seabad
Biar jiwaku tenggelam di antara
Hamparan bantal halus nan lembut
Dalam buaian selimut hangat
Let me be a sleeping beauty ...
Batam, 13 Juli 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://amyjcoe.deviantart.com/art/Sleeping-Beauty-158878707?q=boost%3Apopular+in%3Aphotography%2Fpeople%2Fchildren+sleeping+beauty&qo=97
Arupa
Irama tak bernada
Tanpa do re mi
Pula fa sol la
Waktu tak berdetik
Tanpa menit jam hari
Pula bulan tahun abad
Angka tak berbilang
Tanpa satu dua tiga
Pula puluh ribu juta
Saat ini sekarang
Cawan hati menggaung kosong
Otak tak bertuan
Tak ada aku
Tak ada kamu
Tak ada dia
Hening
Tak tersentuh
Tak bernama
Batam, 13 Juli 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://www.facebook.com/photo.php?pid=3209697&id=238273379393
Mental Dewasa
Bila hidup begitu berharga
Mengapa ada yang menyia-nyia
Hilang asa tenggak racun serangga
Tak peduli nyawa janin tak berdosa
Sudah menjelang sapa dunia
Bila hidup begitu berharga
Apa hak kita membuat jadi pendek
Tenggak minuman keras dan narkoba
Melacur demi kepuasan sesaat
Bangga berpose mengabadikannya
Jatuh martabat saat semua terbongkar
Mengapa begitu banyak manusia pandir tak berotak
Bertindak tanpa berpikir
Berlaku serupa binatang
Tapi mengaku diri manusia
Nasib kita bergantung pilihan kita
Penuhi pikir dengan cinta kasih atau dendam amarah
Perilaku santun atau biadab
Bertutur kata tentang kebenaran atau bualan dusta
Semua pilihan ada konsekuensinya
Tak usah salahkan Tuhan Pemberi Hidup
Tak usah salahkan setan penggoda iman
Tak usah salahkan keadaan
Semua keputusan tetap berakhir di tangan sendiri
Mengapa tidak belajar
Jalani sisa hidup lebih bertanggung jawab
Bukan hanya fisik reot merenta
Mental harusnya makin dewasa
Kini saat belajar usah ditunda
Kau, aku, kita semua
Agar layak disebut manusia
Batam, 9 Juli 2010
- yi mei -
Sumber gambar : http://www.facebook.com/photo.php?pid=2996602&id=238273379393
06 Juli 2010
Sosok Sahabat
Kejujuran pikir dan rasa
Takkan pernah ungkap disanggah
Hanyut dalam senjanya hati
Lirih berlabuh di tepian dermaga fajar
Sanjung padamu ruah
Kutuliskan lembar demi lembar
Kulukis diari hidup dengan tinta warna-warni
Suka duka jadi bingkainya
Sampai kapan tak pernah tahu
Waktu menutup rapat rahasia itu
Kurayu kuusik tak bergeming
Bungkam sampai hayat dalam sapa
Selama karma masih terjalin
Nafas dan nadi mengalun asa
Bergandeng tangan saling
Beri dan terima di antara
Beribu datang juga pergi
Silih berganti kejar impian
Namun tetap dukung tuk saling belajar
Jadi makhluk hidup lebih baik pada akhirnya
Terima kasih atas hadirmu
Buat sosok pemilik arti
Sudi berbagi serpihan lontar kehidupan
Sahabat selama bisa di dunia ini juga nanti
Batam, 5 Juli 2010
- yi mei -
Sumber gambar : http://exceptio.deviantart.com/art/Friends-forever-9884209?q=boost%3Apopular+friends&qo=62
01 Juli 2010
Sejatinya Cinta
Menyelam dalam telaga jiwa
Terapung di langitan sukma
Bermukim antara dua zona
Tak kenal jam telikung hari
Mencari sosok senyum itu
Mata bening jendelakan hati
Simpan sejuta rahasia
Akan misteri sebuah cinta
Suara halus ucapan sapa
Jamah getar dalam dada
Tak perlu banyak bait terucap
Tlah jelas terungkap maksud tersirat
Berbalas genggam erat tangan itu
Hangat meniti lalui titik nadir
Muara hilir jelas kau tahu
Temui belahan hati sejati
Batam, 30 Juni 2010
- yi mei -
Sumber gambar : http://mon-artifice.deviantart.com/art/Kiss-the-ghost-152586928?q=1&qo=1
Langganan:
Postingan (Atom)