menulis adalah sebuah terapi jiwa untuk mempertahankan kewarasan di tengah kemunafikan dunia
27 Mei 2010
Kisah Kupu-Kupu Kertas
Berhenti di satu titik
Alpa bercinta dengan bayangnya
Letih hati terombang-ambing
Melunglai tertunduk lesu
Kupu kertas wakilkan hati
Tampung megahnya kesah
Gurat lurik sayap terhias
Semua warna pun dituang
Tapi mengapa ...
Bukan tenang di ujung menanti
Seolah tak rela lepaskan
Tak sanggup berhenti ... tanpanya
Kupu kertas itu meluap
Terbang bebas ke mana suka
Sebagian diam tertinggal
Tak bisa pergi dari hati
Terlukis dirinya di sana
Bernoda bulir air mata
Tak sanggup kepakkan sayap
Sembab melayu basah
Batam, 27 Mei 2010, 15.45
- Bie -
... melengkapi melownya suasana mendung sore ini ...
Sumber gambar : http://ariagne.deviantart.com/art/Things-I-ll-never-say-86601795?qj=3&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+butterflies+love&qo=732
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mel, kalo kupu2 kertas, ulatnya kertas juga? ;p
BalasHapusulat kertasnya udah lewat, Lin, udah berubah jadi kupu2 kok :)
BalasHapus