menulis adalah sebuah terapi jiwa untuk mempertahankan kewarasan di tengah kemunafikan dunia
26 Oktober 2010
Tawamu
Segenggam tawa
Kuambil dari sudut bibirmu
Sungguh ajaib ...
Dia mampu mengaduk kuali hatiku
Ciptakan sup lezat
Membuat pagi ini cerah
Mengusir gundah gulana
Kita minum tetes demi tetes
Hingga habis tak bersisa
Ayo ... tertawalah sekali lagi
Kali ini pasti tercipta
Kue terlegit yang pernah ada
Untuk kita nikmati bersama di sore hari
Berteman secangkir teh hangat
Begitu juga malamnya
Dan di waktu-waktu yang akan datang
Kuharap ini tak pernah berakhir
Sahabat ...
Batam, 21 Okt 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://kimber84.deviantart.com/art/One-of-A-Kind-Giggle-122551997?q=boost%3Apopular+in%3Aphotography%2Fpeople%2Fchildren+laugh&qo=72
17 Oktober 2010
Perang Langit
Langit benar-benar murka
Matahari diturunkan dari singgasana
Sabotase pimpinan oleh mendung hitam
Menteri angin menabuhkan genderang perang
Bertombak kilat berpisau halilintar
Rumput dan dedaunan beringsut gelisah di tempatnya
Pasrah tersapu rajam tetes air
Yang berjatuhan tanpa ampun dari kaki langit
Aku memandangnya dari balik jendela
Ditemani segelas kopi
Asap hangatnya belai wajahku
Denting piano menari di telinga
Membuatku merasa aman terlindung
Kontras sekali dengan drama perang di luar sana
Batam, 17 Oktober 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://incredi.deviantart.com/art/When-the-rain-meets-the-flower-85158785?qj=1&q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+rain&qo=453
14 Oktober 2010
Kucari Tenang
Kuterjang baris genangan air
Air mataku bersaing dengan sisa hujan
Berlari menentang angin
Menuju batas langit
Kuhardik matahari yang baru tiba
Muak dengan hari-hari
Letih tlah kuasai seluruh raga
Jenuh mengasap sita isi kepala
Aku ingin pulang
Menghambur dalam peluk hangatnya
Meringkuk di sana berlama-lama
Seperti saat kudikandung Mama
Batam, 11 Oktober 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://faelivrinen.deviantart.com/art/These-boring-days-52800439?q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+rain+boring&qo=36
09 Oktober 2010
Tanda Cinta
Kupetik seuntai kejora
Dari pohon langit kelam
Semu ungu berlapis keperakan
Dia hampir jatuh tak berdaya
Tenggelam di kemilau aliran bayu
Sayapnya belum sempurna terkembang
Kuselimuti hangat dalam pelukan
Sebagai tanda cinta yang indah dari-Nya
Tuk menghias mimpiku ... hatiku ... malamku ...
Batam, 9 Okt 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://april182.deviantart.com/art/Shooting-star-128365667?q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+star&qo=100
04 Oktober 2010
Di Ufuk Pagi
Kutuang sisa arak kehidupan
Mabuk terpuruk sampai tak sadar
Dalam gairah berbungkus tawa
Diselingi tangis ratapi ironi rasa
Lalu kutiup mimpi-mimpi dari putik putih
Berserak pasrah terbawa angin jauh
Melayang meminjam sayap sang kupu
Seberangi dunia tanpa batas langit
Mengiringi salam manisku pada-Nya
Di pergantian detik dan hari baru
Wangi embun pagi pun mengintip di sela dedaunan
Menggeliat bangun terusik dari tidurnya
Batam, 4 Oktober 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://designature.deviantart.com/art/Butterfly-84715707?q=boost%3Apopular+butterfly&qo=127
03 Oktober 2010
Di Tahun Ke-35
Di tiap helaan nafas
Tersimpan sebuah asa
Tak tahu sampai kapan berakhir
Bila hingga detik ini dia masih mengalir
Berarti masih ada kesempatan
Tuk jadikan diri manusia lebih berarti
Selalu ada alasan mengapa kita ada
Bukan hanya untuk memenuhi dunia
Mengapa kita ada di sini, saat ini, situasi ini
Seorang sahabat mengajukan satu pertanyaan sederhana :
Pernahkah bertanya apa tujuan hidup kita?
Aku bingung, belum terpikir jawabannya
Selama ini aku hanya berusaha menjalani hidup ini
Dengan seluruh kemampuan dan usaha yang kupunya
Tidak ada kata setengah-setengah dalam kamus hidupku
Tapi apa itu saja sudah cukup?
Aku salah satu manusia beruntung
Dengan semua yang kumiliki dan terjadi di hidupku saat ini
Lebih tepatnya manusia kecil yang sedang menikmati buah karma baik
Yang tentunya sudah kutanam baik di kehidupan saat ini maupun lampau
Dan … tidak ingin buah tersebut habis begitu saja
Bagaimana caranya?
Tentu dengan terus "menabung"
Melakukan sesuatu untuk membuat diri kita berarti buat makhluk lain
Melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan meskipun kecil
Menjadikan diri ini sesuatu yang berguna
Bukan hanya untuk menambah sesak dunia
Apalagi menambah rusuh dunia yang sudah bertambah panas
Tak pernah ada kata cukup untuk itu !
Bukan hanya sembah sana-sini, minta sana-sini
Dengan berbagai macam ritual sesuai agama dan kepercayaan
Tak ada gunanya bila "tabungan" tidak cukup
Siapalah diri ini yang mempunyai hak istimewa untuk meminta pada Yang Kuasa
Untuk protes keras, bahkan memaki-Nya bila permintaan itu tidak jadi kenyataan
Aku bukan siapa-siapa …
Semoga kesempatan itu masih ada untukku
Mengambilnya saat terhampar di depan mata, saat masih dalam genggaman
Karena kita tak pernah tahu kapan helaan nafas akan berakhir
Apakah setelah kuminum tetes terakhir dari gelas frapuccinoku?
Atau saat alunan musik Bach yang kudengar sekarang berakhir?
Atau saat kubangun esok hari?
Entah kapan …
Tak ada yang tahu …
Aku adalah pemilik karmaku sendiri
Pewaris karmaku sendiri
Lahir dari karmaku sendiri
Berhubungan dengan karmaku sendiri
Terlindung oleh karmaku sendiri
Apapun karma yang kuperbuat
Baik atau buruk
Itulah yang akan kuwarisi
Hendaklah ini kerap kali direnungkan (*)
Batam, 4 Oktober 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://sendok.deviantart.com/art/Pray-for-me-119409861?q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+pray&qo=159
Referensi : (*) Abhinnhapaccavekkhana
02 Oktober 2010
Waltz After The Rain
Kusapa sisa tetes hujan di balik tirai
Aku tersenyum menyambutnya
Wangi sore sejuk membelai wajah
Teriring jingga sang surya
Kututup perlahan kedua mataku
Nikmati desau lirih senandung bayu
Menyentuh jemari tanganku
Merayu hati tuk berdansa dua tiga ketukan
Batam, 2 Okt 2010
... yi mei ...
Sumber gambar : http://jteh.deviantart.com/art/Waltz-81088520?q=boost%3Apopular+in%3Aphotography+waltz&qo=166
Langganan:
Postingan (Atom)